Kafein Adalah | Apa Itu Kafein ?

Apakah Kafein Itu Bermanfaat? - Tahukah anda bahwa pada awalnya minuman Coca-Cola dijual dengan nilai jual sebagai “obat nyeri kepala? bagaimana mungkin?”

Konsumsi kafein dalam dosis menengah digunakan untuk menyembuhkan nyeri kepala. Berikut beberapa fakta positif mengenai kafein.
1. Selama terjadinya migren maka pembuluh darah dikepala akan melebar dan akan menekan saraf disekitarnya sehingga menimbulkan rasa nyeri. Kafein berperanan dalam mengkonstriksi (menyempitkan) pembuluh darah tersebut sehingga pembuluh darah akan kembali ke ukuran normal, namun hal ini tidaklah sesederhana ini.


2. Kafein berperan juga dalam meningkatkan potensi dari beberapa obat penghilang rasa nyeri. Ada beberapa contoh obat yang komposisinya ditambahkan substansi kafein karena memiliki pengaruh diantaranya adalah mampu membantu absorpsi atau penyerapan komponen obat utama dan membantu menguatkan efek analgesik (antinyeri) obat utama sehingga dosis obat utama dapat dikompensasikan dengan menurunkan dosis karena efeknya sudah terbantu dengan tambahan komposisi kafein ini.

3. Efek stimulan yang ditimbulkan oleh kafein dapat mencegah timbulnya nyeri kepala ringan. Dalam hal ini maka adanya komponen gula yang biasanya ditambahkan pada kopi atau minuman cola yang berperan sebagai zat stimulan. Hal ini terjadi secara sinergis karena gula/glukosa akan memicu pelepasan insulin dalam tubuh yang berperan dalam regulasi energi dalam tubuh, sehingga hal ini akan “menyerupai” proses stimulasi dalam tubuh. Namun hal ini juga tidaklah terjadi sesederhana ini.

4. Efek stimulan akan mengurangi “persepsi” kelelahan secara sementara namun “tidak” berarti menghilangkan "fakta kelelahan tubuh" itu sendiri.


 
Adakah Efek Buruk Kafein??

Di sisi lain, manfaat dari kafein diatas ternyata sekaligus merugikan bagi tubuh.
1. Sebagai stimulan (terutama ketika dikombinasikan dengan komponen gula/glukosa) maka kafein akan dengan cepat meningkatkan kesiagaan namun akan secara cepat pula membuat anda lelah ketika efek tersebut habis. Apalagi jika kafein dikonsumsi dengan perut yang masih kosong, sehingga tidak ada asupan gula/glukosa yang mengakibatkan tidak adanya sumber stimulan lain yang menjaga kesiagaan tubuh ketika efek kafein mengalami penurunan.

2. Minum kafein dengan perut yang masih kosong dapat memicu migren. Terutama pada seseorang yang memiliki “bakat” atau “kecenderungan yang lebih mudah” terkena penyakit migren.
Kafein juga akan menghilangkan selera makan anda. Perut akan terasa kenyang setelah mengkonsumsi kafein.

3. Kafein memaksa/memicu tubuh dan pikiran untuk bekerja melampaui batas kemampuannya. Anda akan merasa sangat lelah setelah efek dari kafein tersebut habis.

4. Minum kopi secara teratur terus menerus dapat menyebabkan produksi dopamin didalam otak yang berperan dalam persepsi rasa nyaman sehingga dapat mengakibatkan ketergantungan terhadap kafein tersebut. Gejala yang timbul akibat putus-zat akibat penghentian konsumsi kafein diantaranya adalah sakit kepala, sulit tidur dan mual.

5. Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa penderita migren dikatakan memerlukan peningkatan jumlah asupan makanan yg kaya magnesium. Defisiensi magnesium akan menyebabkan nyeri kepala. Kafein sendiri memiliki sifat diuresis yaitu kemampuannya dalam meningkatkan urinasi (meningkatkan pengeluaran urin), sehingga hal ini akan membuat tubuh kita mengalami defisiensi magnesium yang terbuang bersama urin (air kencing).

6. Kafein mampu menciptakan kondisi kecemasan khususnya ketika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan tanpa keseimbangan terhadap makanan dan istirahat yang cukup. Stres akan menurunkan “ketahanan” terhadap timbulnya migren.

7. Kafein akan meningkatkan produksi asam lambung sehingga menimbulkan kondisi gangguan saluran cerna

cara mengatasi efek kafein
kafein adalah suatu zat stimulan yang terdapat di dalam bahan makanan dan minuman seperti ; kopi, teh, minuman ringan dan coklat.
kafein dianggap sebagai zat yang tidak berbahaya asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
namun jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang konsisten maka dapat menimbulkan efek negatif untuk tubuh, kita antara lain ; lekas marah, gugup, sakit kepala atau dehidrasi.
bila mengalami efek ini kita dapat meminimalisir dan mencegahnya dengan cara :
  • segera kurangi atau hentikan makan atau minuman yang mengandung kafein untuk sementara. jumlah kadar kafein yang normal untuk tubuh kita adalah antara 200 - 300 mg. jadi efek negatif yang timbul tersebut terjadi karena kadar kafein dalam tubuh kita telah melewati batasan angka tersebut, menghentikan makanan atau minuman yg mengandung kafein merupakan langkah untuk membiarkan tubuh menetralisir kafein yang ada di dalamnya.
  • meminum air yang banyak juga dapat membantu menetralisir kafein yang ada dalam tubuh karena air mempercepat proses pencernaan dengan begitu kafein segera dibawa ke ginjal untuk dineralisir. jadi saat kita mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein sebaiknya juga meminum air putih yang banyak.
  • sebaiknya jangan mengkonsumsi obat antibiotik bila terkena efek dari kafein ini, karena sebenarnya tubuh kita dapat mencerna kafein secara alami (tentu saja pada saat tubuh kita dalam keadaan sehat dan normal), bila harus menggunakan antibiotik maka berkonsultasi dulu dengan dokter. sekedar info saja ciprofloxacin dan norfloxacin adalah antibiotik yang dapat membantu meredakan efek kafein.
  • bila saat berhenti dengan tiba-tiba mengkosumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi, terkadang ada efek lain yang ditimbulkan seperti sakit kepala atau uring-uringan (pertanda bahwa kita telah kecanduan kafein) maka untuk mengakalinya adalah mengganti makanan atau minuman yang memiliki kadar kafein tinggi itu dengan makanan dan minuman lainnya yang kadar kafeinnya rendah atau bahkan tidak ada.sekedar info kadar kafein yang terkandung di dalam kopi adalah 95 - 200 mg.
  • mengurangi kuantitas makanan atau minuman yang mengandung kafein saat mengkonsumsinya,misalnya kalau selama ini kita minum kopi dalam 1 cangkirnya itu dengan takaran kopi satu sendok teh kopi per cangkirnya, maka dapat kita kurangi menjadi satu sendok teh saja, begitu juga dengan teh...mengurangi kekentalan teh yang kita minum juga merupakan cara untuk mengurangi kadar kafeinnya.
·         Selain itu, kafein menghasilkan efek pengenduran otot-otot halus (oleh karenanya kafein dipakai dalam pengobatan asma karena mampu mengendurkan otot-otot halus bronchi), dan meningkatkan produksi urin, meskipun mekanisme kafein dalam peningkatan produksi urin belum diketahui dengan jelas (Sadock and Sadock, 2000).

·         Kafein adalah  senyawa bersifat yang stimulan terhadap sistim syaraf pusat dan juga otak, merupakan bagian dari famili methylxanthine yang secara alami banyak terkandung pada berbagai produk hasil bumi seperti dalam biji kopi, coklat, daun teh serta kacang cola. Karena secara alami banyak terkandung di dalam produk hasil bumi, maka kafein menjadi jenis stimulan  yang paling banyak  dikonsumsi oleh masyarakat umum.

·         Di dalam berbagai produk komersial, kafein selain terkandung di dalam kopi, teh, produk coklat atau juga susu coklat, juga banyak digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk-produk  minuman seperti  dalam minuman cola (soft drink) ataupun juga minuman berenergi (energi drink).
Produk
Jumlah Konsumsi
Jumlah Kafein (mg)
Kopi Instan
150 ml
40-108
Kopi Percolated
150 ml
64-124
The Instan
150 ml
12-28
Susu Coklat
235 ml
6
Coklat Batang
100 gr
12-15
Soft Drink
1 kaleng
38-40
Energy Drink
250 ml
80
·         Kafein sebagai sports ergogenik
·         Di dalam dunia suplemen/nutrisi olahraga, kafein dikategorikan sebagai pharmacological sports ergogenic  yang dapat memiliki fungsi kerja seperti hormon atau zat neurotransmitter alami tubuh sehingga membuat kafein dapat meningkatkan performa fisik dengan berperan  dalam berbagai proses metabolik tubuh.

·         Sejak 1 Januari 2004 kafein sudah  tidak dikategorikan lagi sebagai zat yang dilarang untuk dikonsumsi dalam pertandingan olahraga, namun  IOC (International Olympic Committe) tetap membatasi  kadar/level maksimum yang diperbolehkan yaitu tidak lebih dari   12 mikro gram dalam setiap 1 ml urin atau  menjaga konsumsinya tidak lebih dari   500 mg kafein atau 7-8 gelas kopi.

·         Kafein besama dengan ephedrine disebutkan merupakan jenis pharmacological sports ergogenik yang paling popular digunakan oleh atlet khususnya pada cabang olahraga  endurans. Sekitar   89% dari atlet yang mengikuti  penyelenggaran Iron Man 2005 di Hawai misalnya, disebutkan mengkonsumsi kafein dengan tujuan untuk meningkatkan performa tubuh,  dengan pilihan produk  yang paling popular di kalangan atlet pada cabang ini adalah minuman cola (70%), caffeinated gels (56%) serta kopi (42%).

·         Ergogenik pada olahraga endurans & intensitas tinggi
·         Selain dapat memberikan peningkatan konsentrasi karena bersifat stimulan terhadap sistem pusat syaraf, beberapa penelitian juga  menunjukan bahwa konsumsi kafein mempunyai efek ergogenik yang mampu meningkatkan performa olahraga  terutama pada   olahraga endurans yang  berdurasi panjang seperti sepeda jarak jauh atau juga marathon serta pada olahraga intensitas tinggi berdurasi singkat.

·         Teori  paling popular dari efek ergogenik kafein terhadap performa olahraga ini disebabkan oleh dua mekanisme utama yang terjadi di dalam tubuh  yaitu :

·         1.Kafein dapat meningkatkan proses penyerapan dan juga pelepasan ion kalsium di dalam sel-sel otot

2.Kafein dapat menstimulasi pengeluaran asam lemak dari jaringan adipose tubuh.

·         Mekanisme yang  pertama disebutkan dapat memberikan manfaat postif bagi atlet cabang olahraga intensitas tinggi berdurasi singkat karena peningkatan proses penyerapan dan pelepasan ion kalsium dapat membantu untuk meningkatkan kekuatan serta efisiensi kontraksi otot.

·         Sedangkan  mekanisme yang kedua dapat memberikan manfaat bagi performa olahraga  endurans karena stimulasi pengeluaran  asam lemak dapat meningkatkan pengunaan lemak sebagai sumber  energi  sehingga membantu menghemat pemakaian karbohidrat (glikogen otot) pada tahap-tahap awal saat aktivitas olahraga baru mulai berjalan. Kombinasi antara peningkatan pembakaran asam lemak dan penghematan pemakaian glikogen otot ini membuat  seorang atlet  mempunyai cadangan  energi dalam bentuk karbohidrat  yang relatif lebih banyak sehingga secara teoritis akan mempunyai daya tahan dan performa endurans yang lebih baik.

·         Peningkatan performa endurans ini salah satunya ditunjukan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam  Jurnal Of Sports Science, di mana konsumsi kafein dibandingkan dengan konsumsi non-kafein sebelum latihan olahraga menghasilkan  peningkatan  pembakaran lemak tubuh yaitu 145 vs 120 mg/mol serta kemampuan daya tahan atlet dalam olahraga endurans yaitu 131 vs 123 menit.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SOBAT


Judul: Kafein Adalah | Apa Itu Kafein ?
Ditulis oleh : Indonesia Documents Group
Anda sedang membaca artikel Kafein Adalah | Apa Itu Kafein ? . Artikel ini dilindungi oleh hak Cipta kami dari www. myfreecopyright.com. Jika ingin mengutip, harap memberikan link aktif dofollow ke URL http://indonesiadocuments.blogspot.com/2012/10/kafein-adalah-apa-itu-kafein.html?m=0. Jika Tidak akan diproses hukum oleh DMCA Takedown dan berakibat buruk pada blog sodara . Terima kasih atas Perhatian saudara serta Terima Kasih telah berkunjung di blog ini.

No comments:

Post a Comment